Kurikulum Merdeka di Batola Hampir 100 %

MARABAHAN (BPMP Prov. Kalsel) � Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Kabupaten Barito Kuala sudah hampir 100 persen. Informasi ini disampaikan Pelaksana Tugas (plt) Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas), Dinas Pendidikan setempat, Asmiansyah, S.Pd, M.I.Kom ketika membuka Kegiatan Advokasi Peningkatan Kualitas Proses Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Tahun 2024, Kamis (7/3/2024) di Aula SMPN 3 Marabahan.

BPMP Prov Kalsel/Lis Maulina

INDONESIA RAYA �  Sebelum dibuka Pelaksana Tugas (plt) Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas), Dinas Pendidikan setempat, Asmiansyah, S.Pd, M.I.Kom, peserta Kegiatan Advokasi Peningkatan Kualitas Proses Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Tahun 2024, Kamis (7/3/2024) di Aula SMPN 3 Marabahan, menyanyikan lagu Indonesia Raya.

�Ketercapaian ini berkat kerja sama kita semua, dari Dinas Pendidikan, BPMP, BGP, Kepala Sekolah, Guru, dan seluruh pemangku kepentingan dan Masyarakat. Pemda sendiri melalui Dinas Pendidikan berkomintmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Batola dengan mengadakan pelatihan dan pendampingan kepada satuan pendidikan, guru, dan tenaga pendidikan lainnya yang berpusat kepada murid, murid, dan murid,� paparnya di hadapan 54 peserta yang merupakan guru penggerak komunitas belajar antar sekolah atau pengurus kelompok kerja jenjang PAUD, Kesetaraan, SD, SMP dan SMA/SLB serta pengawas berbagai jenjang.

BPMP Prov Kalsel/Lis Maulina

PESERTA �  Sebanyak 54 peserta yang merupakan guru penggerak komunitas belajar antar sekolah atau pengurus kelompok kerja jenjang PAUD, Kesetaraan, SD, SMP dan SMA/SLB serta pengawas berbagai jenjang, mengikuti Kegiatan Advokasi Peningkatan Kualitas Proses Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Tahun 2024, Kamis (7/3/2024) di Aula SMPN 3 Marabahan, 

Salah satunya adalah kegiatan ini, Asmiansyah melanjutkan, yang merupakan kerja sama dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP � sebelumnya) Provinsi Kalimantan Selatan. Di kegiatan ini peserta akan mendapatkan berbagai materi, salah satunya adalah bagaimana memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM).

�PMM adalah platform yang disediakan Kemdikbudristek untuk menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) agar dapat membantu guru memperoleh referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka. Banyak fitur di PMM yang bisa membantu meningkatkan kualitas pembelajaran namun belum dimanfaatkan secara maksimal oleh para guru,� imbuhnya.

Oleh karena itu, diharapkannya para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya agar bisa lebih meaksimalkan PMM untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tidak hanya untuk dimanfaatkan sendiri, tapi juga untuk mengimbaskannya kepada guru dan tenaga kependidikan lain, yang belum mendapatkan kesempatan pelatihan.

Sebelumnya, Plt Kabid Dikdas juga menyampaikan permintaan maaf dari Plt Kepala dan Sekretaris Dinas Pendidikan yang berhalangan hadir untuk membuka kegiatan karena ada tugas lain yang mendesak. Disampaikan juga salam dan pesan agar peserta selalu bersemangat untuk terus belajar guna meningkatkan komptensi diri demi kemajuan pendidikan di Barito Kuala.

BPMP Prov Kalsel/Lis Maulina

ANTUSIAS �  Narasumber dari SMAN 1 Matraman, Andi Akil, S.Pd. bersemangat memberikan materi sementara  54 peserta Kegiatan Advokasi Peningkatan Kualitas Proses Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Tahun 2024, Kamis (7/3/2024) di Aula SMPN 3 Marabahan antusias mendengarkan.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Narasumber dari SMAN 1 Matraman, Andi Akil, S.Pd. Materi yang disampaikan meliputi �Pemanfaatan dan belajar langsung di fitur pelatihan mandiri di PMM (asesmen, perangkat ajar dan aksi nyata)�, �Komunitas belajar dalam sekolah berfokus pada peserta didik�, dan �Praktik baik kombel dalam sekolah dan tindak lanjut kegiatan�. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias. Meteka aktif bertanya tentang berbagai hal. Kegiatan juga diselipi dengan ice breaking, refleksi serta canda tawa.

Selain Kabupaten Batola, kegiatan ini digelar serentak di Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Balangan, Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Utara (HSU), Tabalong, Tanah Laut, dan Kotabaru. Sementara Banjarbaru, Hulu Sungai Tengah (HST) dan Tanah Bumbu, kegiatan dilaksanakan Sabtu (9/3/2024).

Foto : Lis Maulina / Siti Ramlah / dokumentasi peserta

Peliput/penulis : Siti Ramlah / Lis Maulina

Editor : Lis Maulina